Kamis, 27 Maret 2025

Personel Operasi Ketupat Progo 2025 Awasi Penjualan Kembang Api dan Petasan



Gunungkidul - Personel Operasi Ketupat Progo 2025 melakukan pengawasan ketat terhadap para pedagang kembang api dan petasan di pasar Argosari, Wonosari. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan para pedagang mematuhi peraturan penjualan kembang api yang berlaku, Jumat, 28/3/2025.

Pengawasan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta potensi bahaya yang timbul akibat penyalahgunaan kembang api dan petasan.

 

"Sebagai tindak lanjut dari arahan Kapolres Gunungkidul, untuk menjaga situasi Kamtibmas agar selalu aman dan kondusif, maka kami ingin memastikan bahwa penjualan kembang api dan petasan dilakukan dengan aman dan sesuai aturan. Ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan Kamtibmas yang tidak diinginkan," ujar Kasatgas Humas, AKP Suranto,S.E.

 

Dalam pengawasan ini, petugas fokus pada beberapa aspek, antara lain memastikan pedagang memiliki izin resmi untuk menjual kembang api dan petasan, jenis kembang Api, mengawasi jenis kembang api dan petasan yang dijual, memastikan tidak ada penjualan petasan dengan daya ledak tinggi atau kembang api ilegal termasuk ukuran yang melebihi batas ketentuan dan keamanan penyimpanan, memastikan disimpan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

 

Operasi Ketupat Progo 2025 tidak hanya berfokus pada pengawasan penjualan kembang api dan petasan, tetapi juga mencakup berbagai aspek pengamanan selama periode Lebaran, seperti pengamanan arus mudik, pengawasan tempat wisata, dan patroli wilayah rawan.

"Kami berharap masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman. Mari kita jaga Kamtibmas dan hindari penggunaan kembang api dan petasan yang berlebihan atau berbahaya," tambah  AKP Suranto,S.E.

 

( Humas Polres Gunungkidul ).

Rabu, 26 Maret 2025

Kapolri Berikan Penghargaan Rekpro Bintara ke Daffa, Sepupu Almarhum Briptu Ghalib


 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan Rekpro Bintara kepada Daffa, sepupu dari almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta. 

Penghargaan itu diberikan Kapolri saat bertemu dengan pihak keluarga sebagai bentuk penghargaan kepada Briptu Anumerta Ghalib yang meninggal usai ditembak oknum anggota TNI saat sedang menggerebek lokasi perjudian sabung ayam.

Adapun momen pertemuan itu terjadi di rumah keluarga almarhum Briptu Anumerta Ghalib yang terletak di wilayah Lampung Selatan, pada Rabu (26/3) hari ini. Dalam pertemuan itu Kapolri bersama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. 

"Walaupun almarhum sudah tidak ada tapi beliau semua tetap keluarga besar kami dan tentunya kami akan selalu bersama dengan seluruh keluarga," ujarnya kepada wartawan.

Dalam kesempatan yang sama, Sigit mengatakan dirinya dan Panglima telah mendengarkan seluruh harapan yang disampaikan oleh keluarga korban.

Ia juga memastikan akan berkomitmen mengusut tuntas kasus perjudian sabung ayam tersebut serta peristiwa

penembakan yang terjadi di dalamnya.

"Saya dan Pak Panglima mendengarkan apa yang menjadi harapan keluarga dan kita akan melakukan proses penegakan hukum secara tuntas dari sisi saya dan dari sisi Panglima," tegas mantan Kabareskrim itu. 

Sigit juga menjamin akan menindak anggota Korps Bhayangkara yang terbukti terlibat dalam aksi perjudian sabung ayam tersebut. 

"Sama kita usut tuntas. TugasnyaPak Kapolda untuk menghukum sesuai dengan pelanggaran yang dia lakukan," pungkasnya. 

Sebelumnya tiga polisi meninggal dunia usai ditembak anggota TNI saat menggerebek sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB. 

Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta.

Ketiganya tewas dengan luka tembak di kepala dan di dada. Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan ditemukan total 13 selongsong yang berasal dari 3 jenis senjata api berbeda-beda dari lokasi kejadian.

Terbaru, anggota TNI AD Kopda Bazarsyah akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka penembakan tiga anggota polisi hingga tewas.

"Kopda Basarsyah mengakui menembak ketiga korban, dan saat ini di tahan di Denpom II-3 Lampung," ujar Ws Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana.

Senin, 17 Maret 2025

Kapolres Gunungkidul Sosialisasikan, Tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman dan Hotline Mudik 110.


 

Wonosari, Dalam rangka menyambut mudik Leba an 2025, Polres Gunungkidul mensosialisasikan Tagline  Mudik Aman, Keluarga Nyaman dan Hotline Mudik 110, kepada pelaku usaha dan pusat keramaian Masyarakat. Dalam kesempatan Kapolres menghimbau kepada Masyarakat,  untuk memperhatikan selama perjalanan mudik. Dengan Tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman masyarakat dihimbau mengikuti aturan lalu lintas guna mengurangi resiko Kecelakaan.

Kapolres  juga menyampaikan himbauan   agar mudik tidak menggunakan sepeda motor, untuk perjalanan jauh, agar lebiih aman .  Jika harus menggunakan sepeda motor, pastikan menggunakan helm standar, melengkapi kendaraan sesuai spesifikasi dan tidak berboncengan lebih dari satu orang, dan dilarang keras mengkomsumsi narkoba dan minuman keras, serta pastikan kondisi kendaraan aman.

Kapolres Gunungkidul, Akbp Ary Murtini , S.I.K,.M.Si.mengatakan , bahwa keselamatan mudik adalah menjadi prioritas utama.

Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk mematui peraturan yang ada.

Kami menghimbau kepada masyaraakat utk mengecek kondisi fisik pribadi maupun kendaraan sebelum berangkat , harus dipersiapkan semaksimal mungkin. Agar perjalanan lebih aman dan nyaman. ujar Kapolres Gunungkidul.

Selain itu masyarakat juga diingatkan untuk, memastikan memeriksa keadaan rumah sebelum dtinggal mudik keadaan aman, seperti memastikan pintu dan jendela terkunci, mencabut peralatan listrik yang tidak dperlukan, serta menginformasikan kepada tetangga, atau pihak keamanan setempat agar rumah tetap terpantau.

Masyarakat juga disarankan menggunakan fasilitas umum, seperti Bus atau kereta api , untuk menghindari kepadatan djalan raya. Langkah ini dapat membantu kelancaran arus Mudik,  serta mengurangi resiko kecelakaan.

Polres Gunungkidul juga telah  menyiapkan beberapa Pos Pengamanan dan Pelayanan bagi Pemudik. Keberadaan Pos tersebut bertujuan untuk membantu memberikan pelayanan masyarakat, yang mengalami kendala selama perjalanan.

Bagi Pemudik yang menemui masalah dijalan, segera hubungi Hotline Mudik Polri 110. agar segera dapat dtangani, tambah Kapolres.

Dengan persiapan yang matang, dan kepatuhan terhadap aturan, diharapkan mudik tahun ini berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh Masyarakat Pungkas Kapolres. 


#Polres Ginungkidul

#Mudik Lebaran

#Mudik Aman

#Hotline 110

#Polri Untuk Masyarakat.

Polri Tegaskan Tindak Lanjut Kasus AKBP FWLS: Sidang Kode Etik Berlanjut ke Proses Pidana dan Banding




Jakarta, 17 Maret 2025 - Divisi Propam Polri, pada hari ini, Senin 17 Maret 2025, telah menyelesaikan Sidang Kode Etik Profesi Polri terhadap AKBP FWLS, mantan Kapolres Ngada yang terlibat dalam kasus pelanggaran serius. Sidang berlangsung dari pukul 10.30 hingga 17.45 WIB di Ruang Sidang Divpropam Polri, Gedung TNCC Mabes Polri. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula perwakilan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Ibu Ida dan Chairul Anam, yang turut mengawasi jalannya proses.


Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo, dalam kesempatan doorstop mengatakan, Kami dari Polri, hari ini didampingi oleh perwakilan Kompolnas, yakni Ibu Ida dan Chairul Anam, yang turut mengawasi perkembangan kasus ini, terutama terkait dengan AKBP FWLS, eks Kapolres Ngada.


Sidang tersebut dipimpin oleh Komisi Sidang Kode Etik yang terdiri dari Inspektur Jenderal Polisi Dr. Andes Merisiam, M.Si., Brigadir Jenderal Polisi Agus Wijayanto, S.H., S.K.M.H., serta sejumlah anggota lainnya. Sidang ini juga melibatkan delapan saksi, yang terdiri dari tiga saksi yang hadir langsung dan lima saksi yang memberikan keterangan secara virtual.


Dalam hasil sidang, terduga pelanggar AKBP FWLS dinyatakan terbukti melakukan sejumlah pelanggaran berat, antara lain pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, persetubuhan dengan anak di bawah umur, perzinahan tanpa ikatan pernikahan yang sah, serta penyalahgunaan narkoba. Selain itu, terduga pelanggar juga terbukti merekam, menyimpan, memposting, dan menyebarluaskan video pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.


Atas perbuatannya, sidang memberikan sanksi etik berupa perilaku yang dinyatakan sebagai perbuatan tercela. Selain itu, sanksi administratif yang dijatuhkan adalah penempatan di tempat khusus selama tujuh hari, dari 7 hingga 13 Maret 2025, di Ruang Patsus Biro Provos Divpropam Polri, dan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sebagai anggota Polri. Meskipun begitu, terduga pelanggar telah mengajukan banding atas putusan tersebut.


Menanggapi proses banding, Karowabprof Divpropam Polri, Brigjen Pol. Agus Wijayanto, menjelaskan, Setelah putusan, pelanggar memiliki hak untuk mengajukan banding sesuai dengan Perpol 7 Tahun 2022. Pelanggar telah mengajukan banding dan kini wajib menyerahkan memori banding.


Proses pidana terhadap AKBP FWLS kini ditangani oleh Polda NTT dan didukung oleh Bareskrim Polri. Saat ini, terduga pelanggar telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Bareskrim Polri.


Kasus ini mendapat pengawasan dari berbagai pihak, termasuk Kompolnas, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian Sosial, serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memastikan jalannya proses sesuai dengan prosedur.


Kamis, 13 Maret 2025

Polri dan Media Bersinergi Berbagi Takjil Serentak di Seluruh Indonesia

 


Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama media menggelar kegiatan berbagi takjil secara serentak di seluruh Indonesia dan berbuka bersama. Ribuan paket takjil dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Polri dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan.


Acara ini dihadiri langsung oleh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri, para Pemimpin Redaksi (Pemred) dari berbagai media nasional, serta Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya sinergi antara Polri dan insan pers dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan berkualitas kepada masyarakat.


Selain itu, Ustaz Das’ad Latif turut hadir dalam acara ini dan memberikan tausiah kepada para peserta. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya berbagi, mempererat tali silaturahmi, serta menjaga persatuan di bulan Ramadan.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.


"Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang berbagi, tetapi juga mempererat sinergi antara Polri dan media dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Serentak di seluruh Indonesia, lebih dari 136 ribu paket takjil telah dibagikan dan ribuan anak yatim mendapat tali asuh," ujar Brigjen Pol Trunoyudo, Kamis (13/3).


Selain berbagi takjil, jajaran kepolisian dari tingkat Mabes Polri, Polda, hingga Polres di seluruh Indonesia turun langsung ke jalan-jalan untuk membagikan takjil kepada masyarakat. Kehadiran Kapolda dan Kapolres dalam kegiatan ini semakin memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat serta menunjukkan komitmen kepolisian dalam melayani dan mengayomi masyarakat.


Kegiatan ini juga mendapat antusiasme tinggi dari insan pers. Lebih dari 11 ribu wartawan hadir, dalam kegiatan ini di berbagai daerah.


Brigjen Pol Trunoyudo menegaskan bahwa Polri akan terus memperkuat kolaborasi dengan media dan elemen masyarakat lainnya demi menciptakan suasana yang harmonis.


"Sinergi yang terjalin ini diharapkan semakin mempererat hubungan Polri dan media sebagai mitra strategis dalam menjaga ketertiban dan keamanan," tambahnya.


Dengan adanya kegiatan ini yang dilaksanakan serentak oleh Polda dan Polres di seluruh Indonesia, Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kepedulian sosial selama bulan Ramadhan.


Dengan capaian ini, Polri berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya mempererat kebersamaan antara kepolisian, media, dan masyarakat. Kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Selasa, 04 Maret 2025

Korlantas Polri Revisi Materi Uji Kompetensi Penyidik Lalu Lintas Untuk Tingkatkan Profesionalisme dan Keselamatan

 

Jakarta-Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, membuka rapat koordinasi mengenai revisi materi uji kompetensi sertifikasi penyidik tindak pidana lalu lintas di Jakarta. Kegiatan ini melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Brigjen Pol Slamet Santoso menjelaskan bahwa perubahan materi ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. 

"Awalnya hanya sertifikasi untuk penyidik kecelakaan lalu lintas (laka lantas), sekarang diperluas menjadi penyidik tindak pidana lalu lintas," ujarnya.

Peningkatan kompetensi juga menjadi fokus utama, dari yang sebelumnya hanya tujuh kompetensi, kini ditambah menjadi 12 kompetensi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme penyidik dalam menjalankan tugasnya.

Menurutnya, dari sekitar 3.000 penyidik lalu lintas di seluruh Indonesia, hanya sekitar 20% yang sudah tersertifikasi. Ke depan, diharapkan lebih banyak penyidik yang dapat mengikuti sertifikasi dengan materi yang lebih komprehensif dan relevan.

Brigjen Pol Slamet juga menekankan bahwa ini merupakan langkah penting untuk menjamin keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di Indonesia.

"Dengan adanya peningkatan kompetensi ini, diharapkan budaya tertib berlalu lintas bisa terwujud dan keselamatan masyarakat lebih terjamin," tambahnya.

Rapat koordinasi ini juga memastikan bahwa seluruh asesor telah siap untuk menerapkan materi uji kompetensi yang baru pada sertifikasi mendatang.