Nur Fatia Azzahra tersenyum saat namanya masuk dalam daftar
calon siswa Bintara Polri Tahun 2024, yang dinyatakan lulus dalam sidang menuju
pemeriksaan kesehatan (rikkes) tahap II. Dengan bersemangat, Fatia optimis dia
dapat mengikuti seluruh rangkaian tes tahap II dan lolos seleksi akhir.
“Berterima kasih kepada pimpinan Polri yang telah memberikan
saya kesempatan bisa mendaftar dalam seleksi Polri ini. Dan besar harapan saya
bisa diterima dan masuk menjadi anggota di kepolisian ini,” kata Fatia, dikutip
dari situs Divisi Humas Polri, Minggu (9/6/2024).
Penyandang disabilitas tunadaksa ini merupakan sarjana
psikologi. Dia mendaftar Bintara Polri lewat Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Pengumuman sidang yang menyatakan Nur Fatia lulus ke tahap
rikkes II digelar pada Rabu, (5/6) malam. Saat pengumuman, panitia rekrutmen
juga mengumumkan 28 casis wanita lainnya lulus dalam sidang pertama.
“Alhamdulillah pada malam ini saya dinyatakan lulus dan bisa
melanjutkan seleksi tahapan rikkes kedua. Dengan harapan saya sampai tahapan
akhir saya bisa lulus terpilih tes seleksi Polri,” ungkap Fatia.
Dia mengaku motivasi terbesar menjadi polisi wanita (polwan)
adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri. Dia juga hendak membuktikan
keterbatasan fisik tak menjadi penghalang untuk mewujudkan impian.
“Tetaplah berpikir positif dengan perjuangan hidup, Percaya
diri adalah kunci kehidupan,” pungkas Fatia saat ditanya soal motto hidupnya.
0 komentar:
Posting Komentar